SRAGEN – Sehari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak 2024 yang diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024) Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, didampingi Forkopimda Kabupaten Sragen beserta jajarannya memusnahkan lebih dari seribu surat suara sisa dan kurang layak di Halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen pada Selasa (26/11/2024).
Kepala KPU Kabupaten Sragen, Prihantoro, memaparkan surat suara berlebih dan rusak yang dimusnahkan meliputi surat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah sebanyak 646 lembar serta bupati dan wakil bupati Sragen sebanyak 519 lembar.
“Sesuai dengan aturan PKPU yang mewajibkan adanya pemusnahan kelebihan surat suara pada h-1 pelaksanaan pemungutan suara, hari ini kita laksanakan pemusnahan dengan cara dibakar.” ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor (KAPOLRES) Kabupaten Sragen, Petrus Parningotan Silalahi, yang hadir sebagai saksi dalam penandatangan berita acara bersama Dandim 0725/ Sragen dan Ketua Bawaslu Sragen, menghimbau seluruh masyarakat Sragen untuk menjaga ketenangan, keamanan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian di Kabupaten Sragen selama pelaksanaan pemilihan umum (PEMILU).
“Kami menghimbau kepada seluruh warga Sragen agar pesta demokrasi ini jangan dijadikan sebagai ajang pertaruhan, karena segala bentuk perjudian akan kami tindak tegas.” himbaunya.
Kapolres Sragen juga meminta agar rakyat Sragen tidak merusak nilai persatuan dan kesatuan dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih diiringi rasa khidmat, penuh sukacita, dan kebahagiaan.
“Mari kita saling mempertahankan keutuhan bangsa. Jangan sampai tercerai-berai dengan adanya aksi provokasi dari pihak tertentu, yang tidak senang akan adanya hasil perhitungan suara.” ajaknya.
Petrus menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan bisa menciptakan rasa aman khususnya di Kabupaten Sragen, tanpa adanya dukungan dari segenap elemen masyarakat Sragen.
“Silahkan menggunakan ruang hukum yang sudah disediakan apabila muncul ketidakpuasan selama proses pilkada berlangsung, jangan main hakim sendiri.” pesannya. **