Sragen  

PDAM Tirtonegoro Sragen Berikan Bantuan Pembuatan Sumur Air Bersih Untuk Masyarakat

PDAM Tirtonegoro Sragen
PDAM Tirtonegoro Sragen Berikan Bantuan Pembuatan Sumur Air Bersih

Setelah melalui pembicaraan, akhirnya timbullah ide untuk mencari sumber air yang dapat digunakan warga yang kekurangan air. PDAM memiliki alat untuk mengecek keberadaan cekungan air sampai keberadaan air ditemukan.

Pembuatan air sumur ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 25 juta yang terdiri dari pemasangan listrik, pengeboran hingga pemasangan tandon air dan menghubungkan jaringan instalasi ke pipa yang sudah ada.

“Sehingga dengan adanya sumur ini kita tidak perlu dropping air lagi. Saat ini kita sudah sampai seribu tangki dengan perhitungan 1 tangki dropping air sebesar Rp 350 ribu berarti telah mencapai Rp 350 juta. Sebenarnya di peta kekeringan Sragen di masing-masing desa sudah berkurang dengan masuknya PDAM di wilayah Tangen dan Jenar. Apalagi untuk yang jauh jangkauan dari PDAM, sumur ini sangat bermanfaat untuk satu RT,” jelas Bupati panjang lebar.

Pihaknya akan terus melanjutkan 25 titik dengan menganalisa peta kekeringan 2022 disandingkan 2023 serta keberadaan sumur-sumur ini.

Kedepan pihaknya akan menguji lab air tersebut, karena belum memenuhi standar mutu baku air yang bisa untuk dikonsumsi (diminum). Karena selama ini masyarakat membeli air untuk keperluan masak dan minum.

“Jadi air ini hanya bisa digunakan untuk mandi, cuci piring, cuci baju. Bukan untuk diminum. Namun bila ingin dikonsumsi Direktur PDAM mengatakan bisa dimasak sampai mendidih. Dan, kami minta masyarakat merawat sumur tersebut serta saat musim penghujan untuk menanam pohon gayam supaya sumber air di sini lestari,” pungkasnya. (Diskominfo/bin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *