TERAS SRAGEN – Karena lalai mematikan api di tungku, dua rumah semi permanen di Dukuh Melikan, Desa Gebang, Kecamatan Sukodono. Kabupaten Sragen milik korban Sunar dan Samin terbakar hebat.
Dari keterangan yang didapatkan Terassragen.com, Kebakaran dini dipicu kelalaian pemilik rumah, yang lupa mematikan tungku usai memasak air. Api dari tungku yang masih menyala tersebut diduga menyambar barang yang mudah terbakar di dapur, kemudian membesar dan membakar seisi rumah milik Sunar.
Tak hanya itu, api dari rumah korban bernama Sunar, juga menyambar sebuah rumah milik Samin yang letaknya berdekatan dengan rumah korban Sunar, dengan jarak yang hanya satu meter saja.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sukodono AKP Mujiyanto, membenarkan kejadian kebakaran dua rumah di wilayah Sukodono Sragen tersebut. Peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu, (13/9) pad pukul 09.30 WIB.
Diketahui pertama kali oleh tetangga korban yang melihat kobaran api dari arah rumah kedua korban. Saat kejadian, korban sedang berada di ladang, sedangkan rumah dalam keadaan kosong. Para tetangga yang melihat kobaran api, langsung berusahan memadamkan api dengan alat seadanya, serta menghubungi pemadam kebakaran.
“Namun sulitnya akses menuju lokasi kebakaran membuat tim pemadam terlambat datang ke lokasi, sehingga api sudah terlanjur membesar dan menghanguskan dua bangunan rumah milik Sunar dan Samin, yang merupakan orang tua dan anak,” jelas Kapolsek Sukodono AKP Mujiyanto.
Pemadaman berlangsung dramatis. Para tetangga berjibaku dengan petugas Polsek Sukodono serta tim pemadam kebakaran langsung melakukan pendinginan agar api tidak menjalar ke rumah lainnya yang berada di dekat lokasi kebakaran.
Selang 30 menit kemudian, api sudah bisa dipadamkan, namun satu rumah milik Sunar hangus tak bersisa, sehingga akibatnya, Sunar harus menanggung rugi senilai Rp 70 juta, sedangkan rumah milik Samin hanya terbakar pada bagian belakang rumah dengan kerugian diperkiran Rp 15 juta.
“Api dapat dipadamkan setelah tim pemadam datang ke lokasi, dan menyelamatkan satu bangunan rumah yang dekat dengan rumah korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,“ tandas AKP Mujiyanto. (Polres Sragen/bin)