Kemudian untuk juara I,II dan III berkesempatan mengikuti tingkat Karisidenan Surakarta yang dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar meskipun belum berhasil mendapatkan juara.
Selain memamerkan hasil karya media sarana olah raga, SMP Negeri 2 Sambungmacan juga membawa produk makanan olahan hasil buatan siswa-siswinya seperti membuat seblak instan yang telah diberi brand sendiri.
“Jadi ini adalah salah satu kegiatan P5 yaitu materi kewirausahaan di mana anak-anak diajarkan membuat seblak. Kita berikan branding dan bagaimana packagingnya serta pemasarannya. Seblak ini sudah dipasarkan meskipun masih di seputar sekolah (kantin sekolah) juga mengikuti pameran-pameran,” imbuhnya.
Selain seblak juga ada pentol yang diproduksi sendiri oleh siswa-siswinya termasuk membuat stiker pada kemasan makanan juga diajarkan bagaimana membuat design yang mudah dan menarik melalui aplikasi.
“Kita berharap para siswa terus berinovasi dan berkreasi, dengan hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita dapat dimanfaatkan. Apalagi dengan mengedepan P5 ini jika semua tahapannya dilalui mulai dari karakter yang baik, emosional stabil hingga life skill mereka akan menghasilkan generasi yang mumpuni di masa yang akan datang,” tandasnya. (diskominfo/mam)