TERAS SRAGEN – Berkat kerja keras dan pelayanan investasi yang bagus, Pemerintah Kabupaten Sragen meraih penghargaan Terbaik Pertama Kategori Kabupaten pada Anugerah Layanan Investasi (ALI) Tahun 2023 dari Kementerian Investasi/BKPM.
Penghargaan ini merupakan kali kedelapan, setelah sebelumnya Pemkab Sragen meraih predikat terbaik ketiga pada tahun 2021 dan terbaik kedua pada 2022.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin dan diterima oleh Bupati Sragen, dr.Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (8/11/2023), di Jakarta.
ALI merupakan hasil penilaian terhadap kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah, terhadap upaya percepatan pelaksanaan berusaha (PPB) bagi pelaku usaha nasional maupun asing untuk berinvestasi di Kabupaten Sragen.
BACA JUGA: Bupati Sragen: Sebagai Generasi Penerus Bangsa, Semua Pemuda Bisa Jadi Pahlawan
Diraihnya penghargaan ini menunjukkan Sragen ramah investasi. Mulai dari kemudahan berinvestasi, persyaratan, aturan dan fasilitas yang diberikan kepada para investor dan paling penting kemudahan perizinan.
Usai menerima penghargaan, Bupati Yuni menyampaikan rasa syukur atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang telah dilakukan oleh jajaran untuk terus komitmen mewujudkan penghargaan ini.
“Alhamdulillah, Sragen mendapatkan peringkat kategori terbaik pertama se-Indonesia pada kategori Kabupaten. Sedangkan tingkat Provinsi Jawa Tengah, kita pada urutan pertama.
Terimakasih para ASN dan staf yang telah bekerja keras untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini harus berlanjut dan ditingkatkan lebih baik lagi kedepan,” ungkap Bupati.
Sementara di Kabupaten Sragen dengan iklim kondusif, Bupati yakin Sragen bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para Investor untuk berinvestasi di Bumi Sukowati.
Bupati menambahkan Kabupaten Sragen sejak dipimpin ayahnya, Bupati Sragen (periode 2001 – 2011), Untung Wiyono, hingga sekarang selalu yang terdepan dalam layanan investasi. Semua daerah belajar bagaimana perizinan satu pintu di Sragen.
“Legitimasi kerja keras yang harus dijaga. Kami membuktikan bahwa Sragen merupakan daerah yang pro-investasi. Saya sangat bahagia. Menjelang akhir tugas, saya dapat memberikan yang terbaik untuk Sragen,” imbuhnya.
Untuk itu, Ia akan selalu berkomitmen agar Pemkab Sragen konsisten mengawal investasi secara transparan. Dan didukung dengan layanan yang berbasis teknologi digital dan pendampingan kepada para investor.
Sementara Kepala DPMPTSP Sragen, Dwi Agus Prasetyo, menjelaskan Kementerian Investasi melakukan penilaian terhadap kinerja pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan percepatan pelaksanaan berusaha (PPB) di 416 kabupaten di Indonesia. Hasil penilaian itu menunjukkan Sragen sebagai kabupaten terbaik pertama dalam layanan investasi.
Ada empat tahapan penilaian kinerja PTSP dan PPB pemerintah daerah. Tahap pertama, penilaian mandiri serta penilaian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) atas kinerja PTSP dan PPB pemerintah daerah pada Mei 2023. Tahap kedua, verifikasi dan validasi lapangan dilaksanakan pada 9-10 Juni 2023 oleh Kementerian Investasi/BKPM dan PT. Surveyor Indonesia.
“Tahap ketiga, penentuan nominasi pemerintah daerah dan nominasi kementerian negara/lembaga. Para nomine memberikan paparan di depan tim penilai di Jakarta. Pemkab Sragen menyampaikan paparan pada 13 September 2023. Dilanjutkan dengan kegiatan uji petik ke Sragen pada 12 Oktober 2023,” jelasnya.
Sedangkan tahap keempat merupakan tahap penilaian dan penetapan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terbaik oleh Kementerian Investasi/BKPM yang dalam ALI 2023 dan Sragen jadi terbaik pertama untuk kategori pemerintah kabupaten.
Dalam arahannya, Wakil Presiden RI, Ma’ruf mengatakan dinamika global menghadirkan sejumlah tantangan bagi perekonomian Indonesia. Beberapa di antaranya, tingkat inflasi yang masih tinggi, suku bunga, perang, dan fragmentasi geo-ekonomi. (Diskominfo/han)
