TERAS SRAGEN – Remaja bernama Fuad Agas Tanza (18) warga RT 19, Dukuh Popongan, Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, dikabarkan tenggelam di sungai Bengawan Solo wilayah Dukuh Sanden RT 17, Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (1/10/2023).
Dari informasi yang didapatkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, ini berawal saat cuaca panas, Fuad Agas Tanza bersama teman-temannya terjun ke sungai bengawan Solo ingin mandi sekaligus belajar berenang.
Awalnya, di pinggir sungai mereka asyik bermain air, namun, tanpa disadari Fuad yang ingin belajar berenang bergeser agak ke tengah yang kedalamannya sekitar tiga hingga lima meter.
Akibat tidak bisa berenang, Fuad langsung ketarik ke dalam, dan tenggelam. Sementara itu, teman-temannya yang berusaha menolong sudah terlambat, remaja berusia 18 tahun itu tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Kemudian, teman-temannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto membenarkan kejadian tersebut, menurutnya korban belajar berenang dan tenggelam di kedalaman sekitar tiga hingga lima meter.
“Benar, dugaan sementara korban bersama teman temannya usai bermain, karena merasa panas mereka berenang di sungai Bengawan Solo,” jelas Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas kepolisian bersama petugas Pusdalops BPBD, PMI dan petugas lainnya langsung melakukan pencarian korban tenggelam.
“Menindak lanjuti informasi tersebut, kita langsung berkoordinasi dengan petugas lainnya, melakukan persiapan peralatan water rescue, dan datang ke lokasi dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI kabupaten Sragen untuk melakukan assessment dan pencarian di lokasi kejadian,” kata Ketua PMI Kabupaten Sragen dr Ismail Joko Sutresno kepada wartawan. ( han)
